BONEK GAT, Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya tak akan turun
dengan kekuatan penuh saat bertanding di Stadion Gajayana, Minggu
(23/6/2013) melawan Arema. Dari 23 pemain, hanya 16 penggawa saja yang
bisa dimainkan oleh pelatih Ibnu Grahan.
Kiper utama Endra
Prasetya pasti tak bisa dimainkan. Meski turut dibawa ke Malang, namun
Endra belum 100 persen pulih usai sakit demam berdarah. Sedangkan
gelandang tukang angkut air, Jusmadi juga tak bisa diturunkan lantaran
harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
"Endra tetap kita
bawa. Tapi mungkin belum bisa turun. Sedangkan Jusmadi juga nggak bisa
main karena akumulasi," ucap Ibnu. Sebagai pengganti Endra, Ibnu
mempercayakan pada kiper belia Dimas Galih. Sedangkan Aulia Ardli
dimainkan untuk mengisi posisi Jusmadi.
Selain Endra dan Jusmadi,
terdapat lima pemain yang belum mendapat pengesahan. Kelima pemain itu
adalah, Evan Dimas, Hery Prasetya, Dedi Sutanto, Trias Budi dan pemain
asing asal Korea Selatan, Han Jiho. "Benar. Mereka juga tidak bisa turun
karena belum disahkan. Jadi kita cuma bawa 16 pemain, Mas," lanjut
Ibnu.
Untuk pertandingan lawan Arema sendiri, Ibnu mengaku buta
dengan kekuatan tim asuhan Abdurrahman Gurning itu. "Jujur saja, saya
belum tahu kekuatan mereka. Kelebihan dan kekurangan Arema. Tapi berkaca
pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, saya rasa mereka akan main
ngotot bila bertemu Persebaya," urai Ibnu.
Meski hanya bertindak
sebagai tim tamu, Ibnu cukup optimis pasukannya bisa mendulang angka di
Gajayana. Apalagi, musim ini di stadion yang sama, Bajul Ijo sukses
mengandaskan Persema dengan skor 1-0. "Kemenangan atas Persema di
Gajayana melecut semangat kami untuk mengulang cerita indah itu lawan
Arema," tutup Ibnu.
Untuk laga besok, posisi penjaga gawang masih
menjadi milik Dimas Galih. Empat pemain belakang yang kemungkinan
dimainkan adalah, Mat Halil, Yusuf Hamzah, Goran Gancev dan Nur Faasta.
Di lini tengah berdiri nama Aulia Ardli, Taufiq dan Mario Karlovic.
Sementara untuk lini depan, Ibnu menurunkan Fernando Soler, Feri Ariawan
dan Andik Vermansyah.
0 comments:
Post a Comment